Meninggalnya Gus Dur dibenarkan sekretaris pribadinya, Sulaiman kepada VIVAnews, Rabu 30 Desember 2009.
Sulaiman menuturkan Gus Dur meninggal didampingi istrinya, Shinta Nuriyah dan anak bungsunya, Inayah. Saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang menjenguk Gus Dur.
Kesehatan Gus Dur merosot setelah giginya dioperasi Senin kemarin. Sebelumnya pada Jumat, Gus Dur sempat dilarikan ke UGD sebuah rumah sakit di Jombang, Jawa Timur. Saat itu ia sedang berziarah ke makam kakek dan ayahnya.
Ketika itu gula darah Gus Dur diketahui merosot drastis. Namun ia menolak dirawat di rumah sakit di Jawa Timur. Sabtu 26 Desember 2009 pagi, ia diterbangkan ke Jakarta. Gus Dur langsung dibawa ke RSCM dan langsung menjalani cuci darah rutin.
Gus Dur menjalani cuci darah dan mencabut giginya. Gus Dur semula diprediksi hanya diopname dua hari. Namun, kondisinya memburuk dan meninggal dunia.
Semoga Almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya, dan mendapat tempat yang layak disisi-Nya. Aamiin.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda