Anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak berani melangkah, tidak mau mengambil kesempatan dan selalu menunda untuk mencoba. Anda tidak akan pernah kaya tanpa resiko dan berusaha. Ini adalah fakta kehidupan

Wednesday, August 12, 2009

Mengapa Bonuspulsa.com ....................?

Artikel ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya.

1. Mengapa bonuspulsa.com menggunakan sistem matriks 3x10?

Bonuspulsa.com menggunakan jaringan dengan sistem matriks 3x10 agar perkembangan jaringan dapat terarah dan sistematis. Sistem matahari cenderung menghasilkan bentuk jaringan yang tidak beraturan. Bentuk 3x10 level dipilih dengan pertimbangan bentuk tersebut realistis untuk diwujudkan. Terlalu banyak sisi horizontal (maksudnya lebih dari 3) akan menambah beban Mitra dalam merekrut downline dan membentuk jaringan sempurna. Terlalu dalam sisi vertikal (maksudnya lebih dari 10 level) akan menambah alokasi biaya Komisi Jaringan dan Komisi Transaksi yang bisa berakibat Biaya Pendaftaran menjadi lebih tinggi dan/atau Harga Jual menjadi lebih mahal. Sebaliknya, terlalu dangkal sisi vertikal (maksudnya kurang dari 10 level) akan mengurangi potensi pendapatan dari Komisi Jaringan dan Komisi Transaksi. Bentuk 3x10 level diharapkan menjadi bentuk ideal diantara berbagai kelebihan dan kekurangannya.

2. Mengapa bonuspulsa.com menggunakan sistem spillover ?

Bonuspulsa.com menggunakan sistem spillover sebagai konsekwensi dari penggunaan sistem matriks 3x10 level. Dengan sistem spillover, apabila seorang Mitra telah berhasil memenuhi jumlah downline dalam suatu level tertentu, makan Member baru yang direkrut akan ditempatkan pada level di bawahnya. Spillover tidak merugikan Sponsor/Upline karena member baru tetap dalam jaringan lurus ke bawah. Spillover jangan dipandang sebagai memanjakan downline pasif, tapi merupakan sarana memancing semangat bagi downline yang belum sempat rekrut member baru.

3. Mengapa bonuspulsa.com menjual pulsa isi ulang lebih mahal dibandingkan dealer lain?

Bonuspulsa.com adalah dealer pulsa isi ulang sistem jaringan yang harus mengalokasikan sejumlah dana untuk membayar Komisi Transaksi kepada para upline. Dana yang harus dialokasikan untuk membayar Komisi Transaksi sebesar Rp 300 per transaksi. Oleh karena itu, apabila dibandingkan dengan dealer lain yang tidak menggunakan sistem jaringan, maka bisa jadi harga di bonuspulsa.com lebih mahal. Namun demikian, bonuspulsa.com telah menetapkan harga jual yang kompetitif di bawah harga pasaran secara konvensional (harga konter). Anda boleh saja bergabung dengan dealer lain yang tidak menerapkan sistem jaringan, dengan konsekwensi kehilangan kesempatan pendapatan tambahan seperti yang diperoleh dari bonuspulsa.com.

4. Mengapa bonuspulsa.com mengenakan biaya SMS reply ?

Bonuspulsa.com adalah juga pengguna telepon seluler yang harus tunduk pada ketentuan operator telepon seluler. Sebagai pengguna telepon seluler, maka apabila bonuspulsa.com mengirim SMS kepada Mitra, harus membayar biaya SMS kepada operator. Biaya inilah yang disebut sebagai biaya SMS reply dan secara riil dibebankan kepada Mitra sebesar Rp 50 per SMS. Tarif ini jauh lebih murah dibandingkan beberapa dealer jaringan yang lain. Bonuspulsa.com mengenakan biaya SMS reply karena tidak ingin memasukkan biaya ini sebagai komponen harga jual pulsa isi ulang. Coba bandingkan harga jual pulsa isi ulang di bonuspulsa.com dengan dealer jaringan lain yang tidak mengenakan biaya SMS reply. Suatu saat, apabila ada operator sudah tidak lagi mengenakan biaya pengiriman SMS, maka biaya SMS reply juga akan dihapuskan. Untuk saat ini, sebagai jalan keluarnya, bonuspulsa.com memperkenalkan transaksi melalui Yahoo Messenger untuk menghindari biaya SMS reply.

5. Mengapa bonuspulsa.com tidak mengenal status Master Dealer, Dealer, Agen atau sejenisnya?

Bonuspulsa.com hanya mengenal istilah Mitra untuk seluruh member yang bergabung dengan hak yang sama. Seluruh Mitra, baik lama maupun baru, baik yang sudah mempunyai downline atau yang belum mempunyai downline, menjalankan sistem yang sama dengan harga jual yang sama. Dengan sistem ini, diharapkan seluruh Mitra bisa bersaing secara sehat tanpa ada yang diberi keistimewaan tertentu. Mitra yang memiliki jaringan yang besar harus membeli pulsa isi ulang dengan harga yang sama dengan Mitra yang baru bergabung. Mitra yang baru bergabung langsung memiliki hak bisnis secara penuh, sama dengan hak bisnis yang dimiliki oleh Mitra lama. Coba perhatikan dealer jaringan lain yang mengenal istilah Master Dealer, Dealer, Agen atau sejenisnya. Pada dealer jaringan seperti itu hak bisnis penuh hanya diberikan kepada Master Dealer, dimana status tersebut bisa diperoleh dengan merekrut sejumlah member atau membeli hak bisnis (membayar lebih mahal) kepada Pengelola/Perusahaan.

6. Mengapa bonuspulsa.com tidak mengenal sistem bynari/pasangan?

Bonuspulsa.com telah merancang sistem yang sederhana, mudah dipahami, transparan dan tidak merugikan Mitra. Seluruh alokasi untuk bonus sudah diperhitungkan dengan tepat dan tidak mengendap di Perusahaan. Apabila memberlakukan sistem bynari/pasangan/sejenisnya, maka alokasi bonus harus disimpan dulu di Pengelola/Perusahaan. Pembayaran bonus kepada member hanya dilakukan apabila member memenuhi syarat pasangan dan tidak terjadi flush out. Selalu saja ada penyebab yang mengakibatkan member tidak memenuhi persyaratan dan bonus tidak perlu dibayarkan. Bonus yang tidak dibayarkan inilah yang akan menjadi sumber keuntungan tambahan bagi Pengelola/Perusahaan. Bonuspulsa.com sebagai dealer pulsa isi ulang tidak ingin menikmati keuntungan dengan cara ini. Oleh karena itu bonuspulsa.com tidak memberlakukan sistem bynari/pasangan.

7. Mengapa bonuspulsa.com tidak membuka kantor cabang di luar Jakarta seperti dealer jaringan yang lain?

Bonuspulsa.com fokus pada efisiensi transaksi agar beban biaya administrasi dan umum bisa diminimalkan. Biaya administrasi dan umum adalah merupakan komponen dari harga jual pulsa isi ulang. Membuka kantor cabang, akan meningkatkan beban biaya administrasi dan umum yang berakibat meningkatnya harga jual pulsa isi ulang. Silakan bandingkan harga jual di bonuspulsa.com dengan harga jual dealer lain yang membuka kantor cabang di banyak tempat. Meskipun tidak membuka cabang di luar Jakarta, bonuspulsa.com tetap berkomitkan memberikan pelayanan maksimal kepada Mitra dari seluruh Indonesia.

Masih ada yang kurang atau tidak sepakat dengan uraian tersebut di atas, jangan segan menghubungi saya lewat SMS ke 08988818201 atau yahoo messenger ke id gu5kun atau email ke info@guskun.comThis e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it . Jalur komunikasi tersebut juga bisa dimanfaatkan apabila ingin bergabung dalam jaringan GusKun di bonuspulsa.com

Sebelum saya posting tulisan ini, saya sempat sharing dan mendapat kabar dari ibu Katty Natan Danibahwa sudah ada domain baru dengan url http://www.bonuspulsa.co.id. Oleh karena itu, muncul 1 alasan tambahan berikut ini :

8. Mengapa bonuspulsa.com membuat domain dengan url http://www.bonuspulsa.co.id?

Bonuspulsa.com menyadari bahwa domain *.com adalah domain yang bisa diperoleh dengan mudah oleh siapa saja, dengan nama apa saja tanpa menunjukkan legalitas badan hukum kepada Lembaga yang berwenang di Indonesia. Oleh karena itu, PT Baraka Multi Utama sebagai sebuah badan hukum yang sah telah mengajukan nama domain kepada Pengelola Nama Domain Indonesia. Setelah memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan, diperoleh nama domain dengan url http://www.bonuspulsa.co.id. Dua nama domain tersebut akan digunakan secara bersama-sama. Sampai saat ini, belum banyak atau bahkan belum ada dealer pulsa isi ulang yang menggunakan nama domain *.co.id sebagai wujud legalitas badan usahanya.


Artikel diambil dari http://www.guskun.com
Baca Selengkapnya - Mengapa Bonuspulsa.com ....................?

Friday, July 17, 2009

Pertanyaan Seputar Bonuspulsa.com (1)

1. Mengapa bonuspulsa.com memungut Biaya Pendaftaran, sedangkan di dealer lain bisa gratis?
Bonuspulsa.com memungut biaya pendaftaran yang kemudian dialokasikan sebagai deposit awal, Komisi Sponsorship, Komisi Jaringan dan Alokasi untuk Perusahaan. Alokasi untuk Perusahaan adalah penggantian atas investasi pembangunan sistem yang telah dilakukan serta pemeliharaan dan peningkatan kapasitas sistem. Bonuspulsa.com tidak ingin membebankan biaya investasi ke dalam harga jual karena bisa membuat harga jual pulsa isi ulang menjadi lebih mahal dari yang sekarang berlaku. Silakan bandingkan harga jual pulsa isi ulang di bonuspulsa.com dengan di tempat lain yang tidak memungut biaya pendaftaran. Perlu diketahui bahwa bonuspulsa.com tidak memungut royalty dari Biaya Pendaftaran member baru.
2. Mengapa bonuspulsa.com memberikan Komisi Sponsorship?
Bonuspulsa.com memberikan Komisi Sponsorship sebagai penghargaan kepada Mitra yang telah berhasil merekrut member baru. Untuk memperoleh member baru, para Mitra perlu melakukan promosi baik secara offline atau online yang tentu saja membutuhkan biaya. Misalnya biaya untuk melakukan komunikasi telepon, SMS atau koneksi internet. Komisi Sponsorship diharapkan dapat membantu menutup biaya promosi tersebut dan menjadi stimulan bagi Mitra untuk terus merekrut member baru.
3. Mengapa bonuspulsa.com memberikan Komisi Jaringan, bukankah model itu seperti permainan money game?
Bonuspulsa.com memberikan komisi jaringan sebagai wujud penghargaan kepada Mitra yang lebih dahulu bergabung. Komisi jaringan ini bukan hasil dari menggandakan uang sebagaimana yang biasa berlaku dalam money game, karena sumber dana yang digunakan untuk pembayaran Komisi Jaringan sangat jelas dan perhitungannya pun bisa ditelusuri secara transparan.
4. Mengapa bonuspulsa.com hanya memberikan deposit awal Rp 15.000 dari biaya pendaftaran Rp 69.000, sementara di dealer lain biaya pendaftaran sepenuhnya menjadi deposit awal ?
Bonuspulsa.com memberikan deposit awal Rp 15.000 dengan harapan Mitra baru dapat segera melakukan transaksi isi ulang pulsa. Beberapa dealer lain menentukan biaya pendaftaran yang lebih mahal tanpa memberikan deposit awal. Untuk dealer jaringan yang memberikan deposit awal 50% atau bahkan 100% dari biaya pendaftaran, bisa jadi dealer tersebut tidak memberikan hak bisnis kepada member baru. Silakan perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku pada dealer tersebut, mungkin ada ketentuan yang mewajibkan member untuk meningkatkan status keanggotaan sebelum memiliki hak bisnis mengembangkan jaringan. Syarat tersebut biasanya bisa dipenuhi setelah menjadi member dengan cara membayar sejumlah uang atau merekrut beberapa member baru. Bonuspulsa.com tidak memberlakukan syarat tersembunyi seperti ini.


Diambil dari artikel www.guskun.com
Baca Selengkapnya - Pertanyaan Seputar Bonuspulsa.com (1)

Wednesday, July 15, 2009

Memilih jaringan pulsa isi ulang

Setelah kita yakin untuk memilih bisnis pulsa isi ulang sebagai usaha sampingan, langkah selanjutnya adalah memilih dan menentukan jaringan pulsa isi ulang yang akan diikuti.

Secara garis besar, jaringan pulsa isi ulang dibagi dua, yaitu

1. Jaringan pulsa isi ulang khusus
contoh : m-kios untuk telkomsel, dongpul untuk XL, m-tronik untuk Indosat dan lain-lain.
Kelebihan : Harga lebih murah, transaksi lebih cepat.
Kekurangan : Satu chip Hanya untuk satu operator, penjualan ditarget (untuk usaha sampingan cukup merepotkan), deposit bisa hangus.

2. Jaringan pulsa isi ulang All operator

Contoh: Multifast dan lain-lain
Kelebihan: Satu chip untuk semua operator, penjualan tidak ditarget, pulsa tidak hangus.
Kekurangan: Harga sedikit lebih mahal, transaksi sedikit lebih lambat


Jaringan pulsa isi ulang All Operator dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Jaringan Pulsa isi ulang All Operator biasa
contoh : multifast dan lain sebagainya
Kelebihan : Biasanya tidak ada uang pendaftaran
Kekurangan: Mendapat keuntungan hanya didapa dari penjualan pulsa.

2. Jaringan pulsa isi ulang All operator berbasis MLM
Contoh: Bonuspulsa.com, DBS, dan lain sebagainya
Kelebihan: Selain keuntungan dari penjualan pulsa da juga keuntungan dari bonus jaringan, bonus transaksi, bonus sponsoring dan reward lainnya.
Kekurangan: Ada uang pendaftaran


Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing jaringan, silakan Anda tentukan pilihan Anda yang bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya - Memilih jaringan pulsa isi ulang

Tuesday, June 30, 2009

Berburu Setumpuk Uang Recehan


"Mengharap burung terbang tinggi, punai ditangan dilepaskan. Mengharap keuntungan yang besar, keuntungan yang kecil diabaikan".

Di era krisis global seperti sekarang ini, rasanya sulit mengembangkan bisnis kita, apalagi kita yang baru memulai. Perusahaan besar sekelas OPEL aja bisa bangkrut. PT Sinkona Indonesia Lestari, tempatku bekerja (bukan iklan lho...) juga terkena imbas dari krisis global ini. Tapi Alhamdulillah tidak sampai gulung tikar.

Sebenarnya kalau kita mau kreatif dan tekun, banyak celah yang bisa kita manfaatkan sebagai ladang usaha kita. Walaupun bisa dikatakan untungnya kecil tapi kalau ordernya banyak, kan bisa menjadi besar. Kita harus ingat bahwa sebuah garis adalah gabungan dari beberapa titik. Uang satu juta merupakan gabungan dari pecahan uang ratus ribuan, atau lima puluh ribuan, atau sepuluh ribuan, atau bahkan mungkin lembar seribuan.

Walupun demikian, kita harus memilah dan memilih bisnis atau usaha tersebut. Mengapa? Kita kan tujuannya mencari penghasilan tambahan, jadi pekerjaan yang pokok (pekerjaan kita) harus tetap kita perhatikan. Terutama dari segi waktu. Jadi sambil melakukan pekerjaan pokok, kita juga melakukan bisnis sampingan.

Setelah dipikir dibulak-balik, dibeuweung diutahkeun (peribahasa sunda yang artinya dipikirkan masak-masak), pilihan jatuh pada bisnis / usaha jual pulsa isi ulang.

Mengapa Jual pulsa?
1. Dibutuhkan oleh banyak orang.
2. Repeat ordernya tinggi.
3. Dibutuhkan seumur hidup.
4. Mudah, cukup bermodal HP dan deposit sehingga bisa dibawa kemanapun kita pergi.

Berapa keuntungan dari jualan pulsa?
Keuntungan untuk satu kali transaksi paling cuma 1000 - 2000 perak, kita ambil tengah-tengah saja, berarti 1500 perak.
Jika dalam satu hari rata-rata kita bisa melakukan 20 kali transaksi, maka dalam satu bulan 600 transaksi.
Maka keuntungan perbulan 900.000 perak. Lumayankan untuk ukuran usaha sampingan yang tidak sulit.

Bagaimana menurut anda? Sampai kapan kita akan mengabaikan uang recehan?
Baca Selengkapnya - Berburu Setumpuk Uang Recehan

Saturday, June 20, 2009

Siapkan Pensiun Anda dengan MLM

"Jika Anda lemah terhadap waktu, maka ia akan menghancurkan Anda. Tetapi jika Anda keras terhadap waktu, maka ia akan memberikan kesuksesan kepada Anda"



Pensiun, sebuah kata yang bagi sebagian orang merupakan momok yang cukup menakutkan. "Cukupkah penghasilan saya setelah pensiun?". Pertanyaan tersebut kadang muncul dibenak kita. Ini adalah hal yang wajar, mengingat beberapa hal, diantaranya:
  1. Setelah pensiun, meskipun kita punya penghasilan, pasti jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan saat kita masih bekerja.
  2. Mau memulai usaha / bisnis baru, rasanya agak sungkan. Karena selain usia yang sudah tua, tenaga dan pemikiran pun sudah menurun dibanding saat kita masih muda.
Jadi bagaimana Solusinya???

Disini saya kemukakan dua pilihan:
  1. Mengikuti Program Pensiun melalui Bank. Jadi saat kita pensiun, selain uang pensiun dari kantor (bagi yang punya), kitapun ada tambahan uang pensiun dari Bank.
  2. Mengikuti dan menekuni Bisnis MLM. Jadi saat kita pensiun, diharapkan sudah punya jaringan MLM yang cukup kuat, sehingga bisa menambah sumber penghasilan kita yang bisa diandalkan.
Kedua pilihan tersebut, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.

Yang Pertama,
  • Kelebihannya, kita tidak perlu bekerja keras, asal kita ada uang, mengikuti program, sudah. Tinggal tiap bulan kita bayar ke Bank yang bersangkutan.
  • Kekurangannya, selama belum datang masa jatuh tempo (pensiun), kita tidak mendapat penghasilan apa-apa selain bunga Bank yang jumlahnya mungkin tidak terlalu besar. Jadi ini hampir sama dengan kita menabung, karena uang kita tidak berputar.
Yang kedua,
  • Kelebihannya, sebelum kita pensiunpun kita sudah bisa memperoleh penghasilan tambahan, karena uang kita berputar. Besarnya penghasilan tambahan tersebut tergantung dari keseriusan kita menekuni bisnis MLM tersebut.
  • Kekurangannya, kita harus bekerja keras untuk meraih yang kita inginkan. Bahkan kadang mendengar kata MLM saja kita sudah alergi. Sepertinya sulit untuk meraih sukses melalui bisnis MLM.

Jadi harus memilih yang mana???

Kalau saya memilih yang kedua, alasannya:
  • Sukses tidaknya menjalani suatu bisnis tergantung keseriusan dan ketekunan kita. Disini kita dituntut untuk merubah pola pikir kita. "Kesuksesan adalah Mindset". Itulah yang sering saya baca dari artikel atau buku tentang motivasi. Jadi kalau kita berpikir kita bisa meraih sukses, maka jalan menuju sukses terbuka lebar. Tetapi jika kita berpikir tidak akan sukses, maka jalan menuju sukses akan menyempit.
  • Disela-sela kesibukan kita bekerja, sebenanya banyak waktu luang yang bisa kita manfaatkan untuk menjalankan bisnis MLM, karena bisnis tersebut tidak terikat oleh waktu.

Contohnya apa???

Banyak contoh bisnis MLM yang cukup menjanjikan, diantaranya bisnis Tupperware, bisnis Oriflame dan lain-lain. Tapi karena MLM yang sudah saya ikuti adalah BonusPulsa, maka saya akan bercerita sedikit tentang BonusPulsa.

Kita tidak perlu ngoyo untuk cepat-cepat memperoleh downline yang banyak, tetapi kita juga harus punya target pencapaian.

Misalkan target kita satu minggu mendapat satu downline. Berarti dalam sebulan kita bisa mendapat 4 downline. Dalam setahun 48 downline. Belum lagi jika ada downline kita yang aktif, berarti lebih dari 48.

Berapa penghasilan yang diperoleh jika kita punya 48 downline di BonusPulsa?
Bonus Sponsoring : 48 x Rp 10.000,- = Rp 480.ooo,-
Bonus jaringan : 48 x Rp 3.000,- = Rp 144.000,-
Jika dijumlahkan mungkin tidak terlalu besar, hanya Rp 624.000,-. Tapi ini belum ditambah Bonus Transaksi tiap bulan dan keuntungan dari penjualan pulsa. Itulah sekilas tentang BonusPulsa.

Jadi Bagaimana dengan Anda???

Jika Anda punya pendapat lain silakan sharing disini, siapa tahu bermanfaat bagi saya dan rekan-rekan yang lain. Atau...

Jika Anda berminat untuk bergabung, silakan kunjungi web reflika saya http://www.bonuspulsa.com/?ref=3797.

Terima kasih

Baca Selengkapnya - Siapkan Pensiun Anda dengan MLM

Saturday, June 13, 2009

Respon Umum Dalam Pengembangan Jaringan BonusPulsa.com

Dalam rangka usaha pengembangan jaringan BonusPulsa.com, banyak sekali suka dukanya. Tetapi saya berusaha untuk tetap enjoy. Berikut saya sharingkan beberapa pertanyaan / respon yang sering dijumpai saat mempresentasikan bisnis isi ulang pulsa di BonusPulsa.com. Mudah-mudahan bermanfaat buat rekan-rekan yang sudah bergabung, dan bagi rekan-rekan yang belum bergabung bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk bergabung di BonusPulsa.com

1. Apakah saya harus menjual pulsa?
Jawab :
TIDAK. Penjualan pulsa akan bergerak sendiri seiring dengan pembangunan jaringan anda. Lagipula anda bisa coba dulu pemakaian pulsa untuk pribadi.

2. Saya tidak punya waktu
Jawab :
Pada dasarnya orang akan beralasan tidak punya waktu karena mereka belum yakin dengan bisnis yang anda tawarkan. Anda harus coba meyakinkan mereka bahwa mereka bisa mendapatkan pendapatan pasif atau persiapan pensiun dari bisnis ini tanpa meninggalkan pekerjaan mereka sekarang. Berikan contoh pendapatan bonus anda, meski sedikit tetapi anda tidak perlu bekerja untuk mendapatkan uang tersebut bukan?.

3. Bisnis MLM hanya menguntungkan upline yang di atas
Jawab :
KELIRU!! Semua mitra menguntungkan satu sama lain. Dengan usaha pulsa yang konvensional pun, anda menguntungkan dealer yang menjual pulsa ke anda.
Anggaplah semua mitra sebagai kesatuan dari perusahaan. Anggaplah bahwa anda yang berada di level paling atas, dan anda sedang membangun jaringan ke bawah.

4. Bisnis jaringan? Saya pernah ikut selama 6 bulan tapi hanya mendapat Rp 600.000
Jawab:
Berapa jumlah jam yang anda luangkan untuk menjalankan bisnis tersebut? misalkan 4 jam seminggu.
Mari kita hitung, dengan 4 jam seminggu berarti 16 jam sebulan dan berarti 96 jam dalam 6 bulan.
Dibandingkan dengan jam normal kantor sekitar 8 jam sehari, berarti anda hanya bekerja 12 hari untuk menghasilkan Rp 600.000 dengan catatan anda bisa mengerjakannya diwaktu luang atau bahkan di dalam jam kerja anda di kantor.

5. Teman saya pernah ikut bisnis jaringan tapi gagal
Jawab:
Setiap usaha pasti ada peluang sukses dan gagal. Ambil contoh usaha warung makan, apakah ada warung makan yang akhirnya bangkrut? Pasti ada! Tapi apakah anda berhak memberikan cap : bisnis warung makan jelek ?? Tentu tidak. Karena terbukti banyak bisnis warung makan yang berkembang pesat.
Artinya bukan berarti bisnisnya yang jelek, tetapi pengelolanya yang kurang mampu menjalankan dengan baik. Biasanya orang hanya mencari kambing hitam karena mereka tidak mau mengakui kesalahannya sendiri.


Bagaimana menurut Anda, apakah Anda punya pendapat lain? Silakan Anda berbagi disini melalui kolom komentar, siapa tahu ilmu Anda sangat dibutuhkan orang lain dan itu berarti Anda sudah berbuat suatu kebaikan. Terima kasih.


Sumber artikel : Forum BonusPulsa.com

Jika Anda berminat, silakan hubungi saya di 08122122314 atau E-mail : Hendra703@ymail.com, Website : http://juhendra.bonuspulsa.com atau http://www.bonuspulsa.com/?ref=3797
Baca Selengkapnya - Respon Umum Dalam Pengembangan Jaringan BonusPulsa.com

Survey Singkat dibayar MAHAL

Solusi Pembayaran - Pengganti Credit Card 486x60

 
Duit Dari Handphone @2009 Gallery Template Ajah by ireng_ajah

Supported Free Money Info and Product and Service | Banner code by Code-Code-an

Best view with Mozilla Firefox