- Setelah pensiun, meskipun kita punya penghasilan, pasti jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan saat kita masih bekerja.
- Mau memulai usaha / bisnis baru, rasanya agak sungkan. Karena selain usia yang sudah tua, tenaga dan pemikiran pun sudah menurun dibanding saat kita masih muda.
Disini saya kemukakan dua pilihan:
- Mengikuti Program Pensiun melalui Bank. Jadi saat kita pensiun, selain uang pensiun dari kantor (bagi yang punya), kitapun ada tambahan uang pensiun dari Bank.
- Mengikuti dan menekuni Bisnis MLM. Jadi saat kita pensiun, diharapkan sudah punya jaringan MLM yang cukup kuat, sehingga bisa menambah sumber penghasilan kita yang bisa diandalkan.
Yang Pertama,
- Kelebihannya, kita tidak perlu bekerja keras, asal kita ada uang, mengikuti program, sudah. Tinggal tiap bulan kita bayar ke Bank yang bersangkutan.
- Kekurangannya, selama belum datang masa jatuh tempo (pensiun), kita tidak mendapat penghasilan apa-apa selain bunga Bank yang jumlahnya mungkin tidak terlalu besar. Jadi ini hampir sama dengan kita menabung, karena uang kita tidak berputar.
- Kelebihannya, sebelum kita pensiunpun kita sudah bisa memperoleh penghasilan tambahan, karena uang kita berputar. Besarnya penghasilan tambahan tersebut tergantung dari keseriusan kita menekuni bisnis MLM tersebut.
- Kekurangannya, kita harus bekerja keras untuk meraih yang kita inginkan. Bahkan kadang mendengar kata MLM saja kita sudah alergi. Sepertinya sulit untuk meraih sukses melalui bisnis MLM.
- Sukses tidaknya menjalani suatu bisnis tergantung keseriusan dan ketekunan kita. Disini kita dituntut untuk merubah pola pikir kita. "Kesuksesan adalah Mindset". Itulah yang sering saya baca dari artikel atau buku tentang motivasi. Jadi kalau kita berpikir kita bisa meraih sukses, maka jalan menuju sukses terbuka lebar. Tetapi jika kita berpikir tidak akan sukses, maka jalan menuju sukses akan menyempit.
- Disela-sela kesibukan kita bekerja, sebenanya banyak waktu luang yang bisa kita manfaatkan untuk menjalankan bisnis MLM, karena bisnis tersebut tidak terikat oleh waktu.
Banyak contoh bisnis MLM yang cukup menjanjikan, diantaranya bisnis Tupperware, bisnis Oriflame dan lain-lain. Tapi karena MLM yang sudah saya ikuti adalah BonusPulsa, maka saya akan bercerita sedikit tentang BonusPulsa.
Kita tidak perlu ngoyo untuk cepat-cepat memperoleh downline yang banyak, tetapi kita juga harus punya target pencapaian.
Misalkan target kita satu minggu mendapat satu downline. Berarti dalam sebulan kita bisa mendapat 4 downline. Dalam setahun 48 downline. Belum lagi jika ada downline kita yang aktif, berarti lebih dari 48.
Berapa penghasilan yang diperoleh jika kita punya 48 downline di BonusPulsa?
Bonus Sponsoring : 48 x Rp 10.000,- = Rp 480.ooo,-
Bonus jaringan : 48 x Rp 3.000,- = Rp 144.000,-
Jika dijumlahkan mungkin tidak terlalu besar, hanya Rp 624.000,-. Tapi ini belum ditambah Bonus Transaksi tiap bulan dan keuntungan dari penjualan pulsa. Itulah sekilas tentang BonusPulsa.
Jika Anda berminat untuk bergabung, silakan kunjungi web reflika saya http://www.bonuspulsa.com/?ref=3797.
Terima kasih