Gejala Gastritis (Kelebihan Asam Lambung atau Maag)
- mulut pahit,
- nyeri dada,
- rasa tidak nyaman di sekitar ulu hati
Biasanya gejala ini diikuti perut mual, mules, perih atau kembung.
Pencegahan Grastitis (Kelebihan Asam Lambung atau Maag)
1. Berolahraga secara rutin
2. Menjauhi stres
3. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
4. Mengonsumsi air putih dan makanan berserat,
5. Menghindari makanan pedas/asam/coklat
6. Tidak merokok
7. Tidak mengonsumsi alkohol, kopi dan teh yang terlalu pekat
8. Mengatur pola makan 4-5 kali sehari, dalam porsi sedikit namun dengan kandungan kalori yang cukup dalam sehari.
Makanan Pencetus Timbulnya Grastitis (Kelebihan Asam Lambung atau Maag)
1. Cokelat
Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti
theobromine, dapat menyebabkan kadar asam di lambung meningkat. Selain
itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat
berpengaruh pada asam lambung.
2. Minuman bersoda
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi
adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung. Pasalnya,
minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek
karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung sehingga dapat membuat
kondisi jadi makin tidak nyaman.
3. Makanan yang digoreng
Suka makan gorengan? Sebaiknya Anda tahu
bahwa makanan ini juga bisa berpengaruh pada asam lambung karena
kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, hobi makan gorengan juga
kerap menimbulkan gangguan heartburn, yaitu rasa nyeri terdapat di ulu
hati.
4. Minuman beralkohol
Konsumsi bir, minuman keras, dan wine dapat
berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Ada beberapa jenis minuman
alkohol yang sifatnya memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli
menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah
esofagus (yang berhubungan dengan area perut), dan ini dapat menyebabkan
naiknya asam lambung.
5. Produk olahan susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat
meningkatkan kadar asam lambung. Sementara, produk olahan susu sendiri
sebenarnya sudah bersifat asam. Jadi, ada baiknya Anda mulai berhenti
mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami
gangguan lambung. Atau setidaknya, beralihlah ke yang tanpa lemak.
6. Daging yang berlemak
Selain kandungan lemaknya yang tinggi,
daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut
serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung. Oleh karenanya,
lebih baik Anda kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali.
Beralihlah juga ke pilihan daging yang tanpa lemak.
7. Kafein
Kebiasaan minum kopi yang berlebihan setiap harinya
dapat berkontribusi terhadap gangguan lambung. Untuk itu, ada baiknya
Anda mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.