Akhirnya rumah desain Armani Exchange meminta maaf atas penggunaan gambar mirip lambang Indonesia, Garuda Pancasila, di salah satu kaos mereka. Sejak Selasa, 26 Januari 2010 pagi, kaos bergambar mirip Garuda Pancasila itu telah hilang dari halaman resmi Armani Exchange. Santos mengatakan kontroversi yang muncul seputar desain tersebut menjadi perhatian Armani Exchange. Dia juga mengaku bahwa kaos itu telah dihapus dari halaman Armani Exchange segera setelah isu merebak.
Awal pekan ini, kaos bergambar mirip Burung Garuda ini menjadi kontroversi dan ramai diperbincangkan di sejumlah forum di Indonesia. Ada yang setuju, menolak keras, hingga datar-datar saja. Pihak Armani Exchange sendiri sempat menyatakan bahwa gambar burung Garuda yang melekat pada kaos itu adalah burung Elang versi militer.
Awal pekan ini, kaos bergambar mirip Burung Garuda ini menjadi kontroversi dan ramai diperbincangkan di sejumlah forum di Indonesia. Ada yang setuju, menolak keras, hingga datar-datar saja. Pihak Armani Exchange sendiri sempat menyatakan bahwa gambar burung Garuda yang melekat pada kaos itu adalah burung Elang versi militer.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar mengatakan departemennya akan mengkaji hal ini.
"Nanti akan dipelajari," kata dia, usai menjadi inspektur upacara HUT Imigrasi di Departemen Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.
Apakah Garuda boleh dipakai Armani? "Ya nggak boleh dong. Kan ada unsur hak paten di situ," tambah Patrialis.
Meski buram, jika diperhatikan dengan jelas, banyak kemiripan lambang di kaos Armani dengan Garuda. Kemiripan elang militer Armani dengan Garuda bukan hanya di segi bentuk, namun juga detailnya. Dua burung itu sama-sama memiliki 17 bulu di sayap, delapan bulu ekor, dan total 45 bulu di badan.
Selain bulu, perisai di dada elang Armani juga mengingatkan pada perisai yang ada di Burung Garuda. Gambar kepala banteng dan pohon beringin tidak ada pada model kaos milik Armani berganti menjadi huruf X dan A.
Sementara gambar padi dan kapas yang melekat pada model kaos masih terlihat samar-samar. Gambar bintang segi lima dipertahankan Armani.
Lambang elang pada bagian depan kaos, juga menghadap ke arah yang sama seperti lambang resmi negara Indonesia. Namun elang di bagian belakang kaos, menghadap posisi sebaliknya.
"Nanti akan dipelajari," kata dia, usai menjadi inspektur upacara HUT Imigrasi di Departemen Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.
Apakah Garuda boleh dipakai Armani? "Ya nggak boleh dong. Kan ada unsur hak paten di situ," tambah Patrialis.
Meski buram, jika diperhatikan dengan jelas, banyak kemiripan lambang di kaos Armani dengan Garuda. Kemiripan elang militer Armani dengan Garuda bukan hanya di segi bentuk, namun juga detailnya. Dua burung itu sama-sama memiliki 17 bulu di sayap, delapan bulu ekor, dan total 45 bulu di badan.
Selain bulu, perisai di dada elang Armani juga mengingatkan pada perisai yang ada di Burung Garuda. Gambar kepala banteng dan pohon beringin tidak ada pada model kaos milik Armani berganti menjadi huruf X dan A.
Sementara gambar padi dan kapas yang melekat pada model kaos masih terlihat samar-samar. Gambar bintang segi lima dipertahankan Armani.
Lambang elang pada bagian depan kaos, juga menghadap ke arah yang sama seperti lambang resmi negara Indonesia. Namun elang di bagian belakang kaos, menghadap posisi sebaliknya.
Kaos disediakan dalam tiga warna: putih, hitam, dan biru tua. Tampilan burung Garuda atau elang militer itu dalam bentuk sablon timbul. Bahan yang digunakan adalah 100 persen katun dan berukuran pas badan.
Armani Exchange adalah salah satu lini produk perancang Italia, Giorgio Armani. Ia didirikan pada 1991 di Amerika Serikat dengan pangsa pasar kaum muda.
Sumber: VivaNews.com
Armani Exchange adalah salah satu lini produk perancang Italia, Giorgio Armani. Ia didirikan pada 1991 di Amerika Serikat dengan pangsa pasar kaum muda.
Sumber: VivaNews.com
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda